ONELI.ORG – Merawat biawak memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan biologi dan perilaku hewan tersebut. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk merawat biawak:

1. Memahami Biawak

Sebelum memulai perawatan, penting untuk memahami jenis biawak yang Anda miliki karena setiap jenis memiliki kebutuhan yang berbeda. Biawak bisa berasal dari berbagai habitat, seperti hutan hujan, padang pasir, atau area berbatu.

2. Persiapan Habitat

  • Ukuran Kandang: Biawak memerlukan ruang yang cukup untuk bergerak. Kandang harus sekurang-kurangnya lima kali panjang tubuh biawak.
  • Substrat: Gunakan substrat yang aman dan mudah dibersihkan, seperti kertas koran, serbuk gergaji yang tidak berdebu, atau pasir khusus untuk reptil.
  • Suhu dan Kelembapan: Sediakan gradient suhu dalam kandang, dengan area yang lebih hangat (30-35°C) dan area yang lebih sejuk (25-30°C). Kelembapan harus disesuaikan sesuai dengan spesies biawak, umumnya antara 70-90%.
  • Pencahayaan: Gunakan lampu UVB khusus reptil untuk membantu biawak dalam sintesis vitamin D3 dan penyerapan kalsium.
  • Perlindungan dan Tempat Bersembunyi: Sediakan tempat bersembunyi dan rintangan untuk memanjat yang aman bagi biawak.

3. Nutrisi

  • Diet: Biawak umumnya omnivora, tapi ada spesies yang herbivora atau karnivora. Berikan makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan spesiesnya, termasuk serangga, ikan, daging tanpa lemak, buah, dan sayuran.
  • Suplemen: Tambahkan suplemen kalsium dan vitamin D3 untuk mencegah masalah tulang dan kesehatan secara umum.
  • Jadwal Makan: Beri makan biawak sesuai dengan usia dan ukurannya, biasanya semakin muda maka semakin sering perlu diberi makan.

4. Kesehatan dan Kebersihan

  • Pemeriksaan Rutin: Periksa secara teratur kebersihan kandang dan kondisi fisik biawak, termasuk mata, kulit, dan mulutnya.
  • Kebersihan Kandang: Bersihkan kandang secara teratur untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
  • Pengendalian Parasit: Biawak bisa terkena parasit, jadi penting untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan secara berkala.

5. Interaksi dan Pelatihan

  • Penanganan: Biawak perlu terbiasa dengan penanganan manusia secara bertahap untuk mengurangi stres.
  • Pelatihan: Biawak yang lebih besar bisa dilatih untuk melakukan beberapa perintah dasar dan untuk mengenali pemiliknya.

6. Pemantauan Perilaku

  • Perilaku Normal: Pahami perilaku normal biawak, seperti berjemur, memanjat, dan bersembunyi.
  • Perilaku Tidak Normal: Apabila biawak menunjukkan tanda-tanda stres atau penyakit, seperti tidak makan, lesu, atau perubahan warna kulit, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

7. Legalitas dan Konservasi

  • Peraturan Hukum: Pastikan Anda memahami dan mematuhi hukum lokal yang berlaku terkait kepemilikan biawak.
  • Konservasi: Pertimbangkan isu konservasi dan jangan mendukung perdagangan hewan yang tidak etis atau ilegal.

Kesimpulan

Merawat biawak membutuhkan komitmen dan pengetahuan yang cukup tentang spesies tersebut. Selalu lakukan riset mendalam dan berkonsultasi dengan ahli herpetologi atau dokter hewan yang berpengalaman dengan reptil untuk mendapatkan informasi spesifik tentang jenis biawak yang Anda pelihara. Dengan perawatan yang tepat, biawak bisa menjadi hewan peliharaan yang menarik dan memuaskan.