ONELI.ORG – Gambia, negara terkecil di daratan Afrika, menawarkan kekayaan kuliner yang diwarnai oleh pengaruh tradisional Afrika Barat dan jejak kolonial. Di Banjul, ibu kota yang terletak di tepi Sungai Gambia, pengunjung dapat menemukan kombinasi rasa yang menarik dan unik. Berikut ini adalah beberapa makanan terkenal di Gambia yang menunjukkan keragaman budaya dan kesederhanaan bahan-bahan lokal.

1. Domoda

  • Deskripsi:
    Domoda adalah hidangan nasional Gambia yang merupakan semur daging dengan saus kacang tanah yang kaya rasa. Hidangan ini biasanya terdiri dari daging sapi atau ayam yang dimasak dengan sayuran seperti wortel, kentang, dan bawang.
  • Keistimewaan:
    Saus kacang tanah yang gurih dan krem memberikan Domoda rasa yang mendalam dan memuaskan, sering disajikan dengan nasi putih yang menjadi latar sempurna untuk menyerap saus yang lezat.

2. Benachin

  • Deskripsi:
    Benachin, juga dikenal sebagai “Jollof Rice,” adalah nasi goreng satu panci yang populer di seluruh Afrika Barat. Nasi dimasak dengan tomat, bawang, dan cabai, kemudian dicampur dengan daging, biasanya ayam atau ikan, dan berbagai sayuran.
  • Keistimewaan:
    Benachin terkenal dengan rasa yang kaya dan warna yang meriah, mencerminkan keragaman bahan dan rempah-rempah yang digunakan dalam hidangan ini.

3. Superkanja

  • Deskripsi:
    Superkanja adalah sup hijau yang lezat, dibuat dari daun okra yang dihaluskan, daging, ikan, dan sayuran seperti bayam, terong, dan bawang.
  • Keistimewaan:
    Sup ini sangat bergizi dan merupakan sumber serat yang baik. Rasa khas dari daun okra memberikan tekstur yang unik dan menyenangkan bagi pecinta sup yang tebal dan kaya rasa.

4. Afra

  • Deskripsi:
    Afra adalah jenis barbekyu Gambia, biasanya ditemukan di jalanan Banjul pada malam hari. Daging yang dibumbui dan dipanggang di atas arang ini sering kali daging kambing atau domba, dihidangkan dengan bumbu dan saus lokal.
  • Keistimewaan:
    Pengalaman kuliner jalanan yang autentik ini tidak hanya tentang rasa yang lezat, tetapi juga tentang interaksi sosial dan atmosfer pasar malam yang ramai.

5. Tapalapa Bread

  • Deskripsi:
    Tapalapa adalah roti yang mirip dengan baguette Prancis, tetapi dengan tekstur dan rasa yang membedakannya. Roti ini menjadi pokok sarapan dan dapat disantap bersama dengan berbagai lauk.
  • Keistimewaan:
    Roti ini adalah hasil dari pengaruh kolonial yang telah diadaptasi ke dalam tradisi Gambia, sering digunakan untuk menyerap saus atau sebagai pendamping hidangan utama.

Penutup:
Banjul, sebagai pusat dari Gambia, menampilkan kuliner yang merupakan cerminan dari sejarah dan sumber daya alamnya. Dari hidangan kaya rasa seperti Domoda hingga pengalaman kuliner jalanan seperti Afra, makanan-makanan ini menggambarkan esensi dari keramahan dan kekayaan budaya Gambia. Menjelajahi kuliner di Banjul tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memperkaya pengalaman Anda dengan tradisi dan kehangatan masyarakat setempat.