ONELI – Banjir yang melanda Desa Cibunar, Parungpanjang, Bogor, pada Rabu, 27 November 2024, telah menyebabkan sekitar 300 orang terdampak. Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam, menyebabkan sungai di sekitar desa meluap dan merendam pemukiman warga.
Kronologi Banjir
Banjir di Desa Cibunar terjadi pada Rabu pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah Parungpanjang sejak Selasa malam. Sungai Cibunar yang melintasi desa tersebut tidak mampu menampung volume air yang besar, sehingga meluap dan merendam pemukiman warga.
Dampak Banjir
Sekitar 300 orang dari 50 kepala keluarga terdampak oleh banjir ini. Beberapa rumah warga terendam air setinggi 50-100 cm, sehingga mereka terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah juga terendam banjir, mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
Respons Pemerintah dan Masyarakat
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. BPBD juga mendirikan posko pengungsian sementara di balai desa setempat untuk menampung warga yang mengungsi.
Selain itu, masyarakat setempat juga bergotong royong membersihkan rumah dan fasilitas umum yang terendam banjir. Mereka juga membantu evakuasi warga yang terjebak di rumahnya akibat banjir.
Upaya Penanganan dan Pencegahan
BPBD Kabupaten Bogor telah mengerahkan alat berat untuk membantu mengeruk sedimen di sungai Cibunar agar aliran air kembali lancar. Selain itu, pemerintah desa juga berencana untuk memperbaiki saluran drainase dan meninggikan tanggul sungai untuk mencegah terjadinya banjir serupa di masa mendatang.
Banjir di Desa Cibunar, Parungpanjang, Bogor, telah menyebabkan sekitar 300 orang terdampak. Meskipun demikian, respons cepat dari BPBD dan gotong royong masyarakat setempat berhasil mengurangi dampak bencana ini. Upaya penanganan dan pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di masa mendatang.