ONELI – Pada tanggal 18 Februari 2025, pihak berwenang Iran mengumumkan bahwa mereka telah menahan Craig dan Lindsay Foreman, pasangan suami istri berkewarganegaraan Inggris, dengan tuduhan spionase. Penangkapan ini dilakukan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) ketika pasangan tersebut sedang dalam perjalanan keliling dunia dengan sepeda motor, melewati wilayah selatan Iran pada bulan Januari.
Latar Belakang Kasus
Craig dan Lindsay Foreman dilaporkan memasuki Iran dari Armenia sebagai bagian dari perjalanan panjang mereka. Pihak berwenang Iran menuduh mereka berkolaborasi dengan dinas intelijen asing dan mengumpulkan informasi di berbagai lokasi di Iran. Media resmi Mizan menyebutkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti yang menunjukkan aktivitas pasangan ini yang diduga terkait dengan mata-mata.
Reaksi dari Keluarga dan Pemerintah Inggris
Keluarga Foreman menolak tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa pasangan ini hanya melakukan perjalanan wisata. Mereka menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap keselamatan Craig dan Lindsay. Pemerintah Inggris juga menyampaikan keprihatinannya kepada pemerintah Iran dan mengupayakan akses konsuler kepada pasangan tersebut.
Implikasi Diplomatik
Kasus ini menambah ketegangan hubungan diplomatik antara Iran dan Inggris. Inggris telah meminta agar Iran memberikan pengadilan yang adil dan menghormati hak-hak dasar pasangan tersebut. Insiden ini merupakan bagian dari serangkaian penahanan warga negara asing di Iran dengan tuduhan serupa, yang seringkali memicu kecaman dari komunitas internasional.
Hak Asasi Manusia dan Tanggapan Internasional
Berbagai kelompok hak asasi manusia mendesak Iran untuk memastikan bahwa pasangan ini mendapatkan proses hukum yang adil dan tidak mengalami perlakuan yang tidak manusiawi. Mereka juga menekankan pentingnya menghormati hak tahanan sesuai dengan standar internasional.
Kasus Craig dan Lindsay Foreman masih dalam proses hukum, dan dunia internasional terus memantau perkembangan situasi ini dengan seksama. Sementara itu, peristiwa ini telah meningkatkan perhatian terhadap isu penahanan warga negara asing di Iran dan dampaknya terhadap hubungan internasional.
