ONELI – Pembunuhan tragis terhadap pelajar SMK di Bogor telah mengejutkan masyarakat. Kasus ini menjadi sorotan karena kekejaman dan misteri yang menyelimutinya. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah penampakan golok yang diduga digunakan dalam pembunuhan tersebut.
Detail Kasus
Pada 7 Januari 2019, Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki, seorang pelajar SMK Baranangsiang berusia 18 tahun, ditemukan tewas di sebuah gang di Bogor. Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah setelah ditikam secara brutal. Polisi telah mengidentifikasi wajah pelaku melalui rekaman CCTV di kompleks perumahan terdekat235.
Penampakan Golok
Polisi berhasil menyita golok yang diduga digunakan dalam pembunuhan tersebut. Golok tersebut dikenal dengan nama “golok gobang” dan telah disita setelah penangkapan dua dari tiga pelaku yang terlibat dalam pembacokan tersebut910.
Investigasi dan Penangkapan
Polisi telah melakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa 18 saksi dan melibatkan FBI untuk menganalisis rekaman CCTV. Namun, kualitas rekaman yang rendah membuat investigasi menjadi sulit45. Meskipun demikian, penangkapan dua pelaku dan penyitaan golok gobang memberikan petunjuk penting dalam kasus ini910.
Reaksi dan Dampak
Kasus ini telah memicu reaksi keras dari masyarakat dan keluarga korban. Ayah korban, Yohanes Basko Wijanarko, telah menyampaikan kekecewaannya terhadap lambannya proses penyelidikan dan penangkapan pelaku5. Sementara itu, peningkatan keamanan di Bogor menjadi agenda penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan11.
Penutup
Penampakan golok yang diduga digunakan dalam pembunuhan pelajar SMK di Bogor menjadi bukti penting dalam penyelesaian kasus ini. Meskipun investigasi masih berlanjut, penyitaan golok gobang dan penangkapan pelaku memberikan harapan bahwa keadilan akan segera ditegakkan. Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan dan memberikan ketenangan bagi keluarga korban.