oneli.org

oneli.org – Dalam sebuah langkah yang mencerminkan tanggung jawab sosial pemerintah kota, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor telah melakukan pengamanan terhadap seorang wanita yang perilakunya telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat dan viral di media sosial. Wanita tersebut telah dibawa ke Dinas Sosial Kota Bogor untuk dilakukan evaluasi lebih mendalam terkait kondisi dan motivasi di balik aktivitas mengemisnya.

Penyelidikan Profil dan Motivasi Pengemis oleh Pemerintah

Surya Dharma, Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Bogor, menegaskan bahwa pihaknya saat ini fokus pada penggalian informasi untuk memahami alasan wanita tersebut hidup di jalanan. Diketahui sebelumnya ia sering terlihat di beberapa kota di Jawa Barat dan telah mengklaim memiliki hubungan keluarga di Palembang, serta riwayat tinggal di Bandung.

Pendekatan Penanganan yang Humanis

Proses pengamanan yang berlangsung di pos ronda di Lawanggintung memperlihatkan upaya persuasif dari petugas Dinsos dan Satpol PP untuk menenangkan dan meyakinkan wanita tersebut agar mau dibawa ke kantor Dinsos. Meskipun ada momen wanita tersebut menunjukkan reaksi emosional, petugas menunjukkan kesabaran dan pendekatan yang humanis.

Proses Negosiasi dan Pengamanan

Setelah dialog yang berlangsung sekitar 45 menit, wanita yang telah viral di beberapa kota tersebut akhirnya mengizinkan dirinya untuk dibawa menggunakan kendaraan Satpol PP ke Dinsos. Ini merupakan tindak lanjut dari peristiwa serupa di Sukabumi, dimana wanita ini juga menarik perhatian karena perilaku mengemis yang mengganggu.

Implikasi dan Tindak Lanjut untuk Kesejahteraan Sosial

Kejadian ini menyoroti pentingnya intervensi yang cepat dan efektif oleh otoritas terhadap masalah sosial yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Dengan wanita tersebut sekarang dalam pengawasan Dinsos, diharapkan bahwa ia akan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi masalah pribadi dan sosial yang dihadapinya, serta mencari solusi yang dapat mengintegrasikan kembali individu tersebut ke dalam masyarakat secara produktif.