oneli.org – Milisi Houthi di Yaman telah memperluas sasaran serangan mereka dengan menyerang aset maritim dan udara. Insiden terbaru ini mencakup kerusakan pada kapal tanker minyak dan penembakan berhasil terhadap sebuah drone MQ-9 Reaper milik Angkatan Udara Amerika Serikat. Serangan ini merupakan kelanjutan dari ancaman Houthi untuk meningkatkan aksi militer mereka dalam konteks perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Pernyataan Resmi dan Konfirmasi Serangan
Yahya Saree, juru bicara militer Houthi, membenarkan serangan tersebut melalui siaran resmi, menyebutkan bahwa kapal tanker Andromeda Star telah menjadi target serangan rudal di Laut Merah. Laporan ini juga dikonfirmasi oleh berita internasional Aljazeera. Pihak AS, melalui Komando Pusat AS (CENTCOM), menyatakan bahwa kapal tersebut mengalami kerusakan ringan dan mampu melanjutkan perjalanannya tanpa adanya korban jiwa.
Insiden Penembakan Drone MQ-9 Reaper
Serangan terhadap aset udara meliputi penembakan drone MQ-9 Reaper oleh pasukan pertahanan udara Houthi di wilayah udara provinsi Saada, Yaman. CBS News, sebuah stasiun televisi Amerika, mengonfirmasi jatuhnya drone senilai $30 juta tersebut, dengan investigasi oleh otoritas terkait sedang berlangsung.
Serangan Berulang Terhadap Drone Amerika Serikat
Insiden ini merupakan yang ketiga kalinya drone Amerika Serikat berhasil ditarget oleh Houthi, menyusul serangan sebelumnya pada bulan November dan Februari, menunjukkan pola serangan yang konsisten terhadap aset militer AS.
Tindakan Rudal Terhadap Kapal Tambahan
Selain MV Andromeda Star, pihak AS mencatat serangan rudal Houthi juga menargetkan MV MAISHA, kapal berbendera Antigua/Barbados yang dioperasikan oleh Liberia, yang dilaporkan tidak mengalami kerusakan berarti.
Konfirmasi Serangan oleh UKMTO
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) memberikan konfirmasi serangan terpisah pada kapal yang sama, MV Andromeda Star, dekat al-Mukha, Yaman. UKMTO menyatakan bahwa dua serangan yang terjadi menimbulkan kerusakan akibat dua rudal yang ditembakkan terhadap kapal.
Serangan yang dilakukan oleh Houthi terhadap kapal tanker dan drone AS mencerminkan peningkatan ketegangan di kawasan, yang berpotensi mengancam keamanan maritim di perairan Yaman dan membutuhkan perhatian internasional terhadap navigasi serta operasi perdagangan maritim.