ONELI – Purwakarta, 22 Januari 2025 – Sebuah truk mengalami pecah ban dan oleng di Tol Cipularang, menyebabkan kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan. Insiden yang terjadi pada pagi hari ini mengakibatkan kemacetan panjang dan kerusakan serius pada beberapa mobil yang terjepit di antara truk dan pembatas jalan. Berikut adalah kronologi lengkap kejadian tersebut.
Awal Mula Kejadian
Insiden bermula sekitar pukul 07:00 WIB ketika sebuah truk bermuatan berat yang melaju dari arah Jakarta menuju Bandung mengalami pecah ban di kilometer 91 Tol Cipularang. Menurut keterangan saksi mata, truk yang dikemudikan oleh seorang pria berusia 45 tahun tersebut tiba-tiba kehilangan kendali setelah ban belakang sebelah kiri meledak.
“Saya melihat truk itu tiba-tiba oleng ke kiri setelah terdengar suara ledakan dari ban belakangnya. Sopir truk tampak berusaha mengendalikan kendaraan, tapi truk sudah terlalu berat untuk dikendalikan,” ujar Agus, salah satu pengemudi yang berada di lokasi kejadian.
Truk Menyenggol Kendaraan Lain
Setelah ban pecah, truk tersebut oleng ke kiri dan menyenggol dua mobil yang melaju di jalur sebelahnya. Mobil pertama, sebuah sedan berwarna hitam, terjepit di antara truk dan pembatas jalan, sementara mobil kedua, sebuah SUV, terdorong ke arah jalur kanan dan terguling.
“Saya hanya bisa berteriak ketika melihat truk itu menuju ke arah saya. Saya sudah mencoba menghindar, tapi truk itu terlalu cepat dan saya tidak punya banyak ruang untuk bergerak,” kata Budi, pengemudi sedan yang terjepit.
Upaya Penyelamatan
Petugas tol yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena kondisi truk yang oleng dan posisi mobil-mobil yang terjepit. Tim evakuasi menggunakan alat berat untuk mengangkat truk dan menarik mobil yang terjepit.
“Kami segera mengerahkan tim evakuasi begitu menerima laporan. Prioritas utama kami adalah menyelamatkan para korban dan memastikan bahwa jalan tol kembali aman untuk dilalui,” ujar Kepala Tim Evakuasi, Bambang.
Penanganan Korban
Beberapa korban mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun beberapa korban mengalami luka cukup serius akibat benturan keras.
“Saat ini, para korban sedang dalam penanganan tim medis. Kami berharap mereka segera pulih. Kami juga akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti pecahnya ban truk tersebut,” kata Kepala Kepolisian Resor Purwakarta, AKBP Juanda.
Dampak Terhadap Lalu Lintas
Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang di Tol Cipularang, terutama pada jalur menuju Bandung. Petugas tol memberlakukan sistem buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan dan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Proses pembersihan dan evakuasi memakan waktu beberapa jam hingga akhirnya lalu lintas kembali normal sekitar pukul 11:00 WIB.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kecelakaan ini. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan keselamatan di jalan tol dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Joko, Manajer Operasional Tol Cipularang.
Langkah Pencegahan
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan, terutama untuk truk bermuatan berat yang sering melintas di jalan tol. Pemerintah dan pengelola jalan tol juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan yang melintas, serta memberikan edukasi kepada pengemudi tentang pentingnya keselamatan berkendara.
“Kami akan mengadakan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan berat yang melintas di Tol Cipularang. Kami juga akan meningkatkan patroli dan memberikan edukasi kepada para pengemudi tentang pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan,” ujar Joko.
Kesimpulan
Kecelakaan truk pecah ban di Tol Cipularang ini menimbulkan dampak serius, baik dari segi kerusakan kendaraan maupun kemacetan lalu lintas. Namun, dengan upaya evakuasi dan penanganan yang cepat, situasi dapat segera diatasi. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya perawatan dan pemeriksaan rutin kendaraan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.